STAIN Pekalongan Mewisuda 273 Mahasiswa

Jateng News, Pekalongan

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Pekalongan, Sabtu (10/12) mewisuda 273 mahasiswa S1 yang terdiri dari 35 orang untuk program studi Ahwalus-sakhiyah, program studi S1 program studi Ekonomi Syariah 11 orang, program studi D3 Perbankan Syariah 41orang, sereta program studi S1 Pendidikan Agama Islam sebanayk 186 orang. Wisuda S1 kali ini adalah yang ke 23 sedangkan untuk D3 yang ke 9.

Hadir dalam acara tersebut Walikota Pekalongan, Pimpinan perguruan tinggi di Pekalongan dan sekitarnya dan tamu undangan. Ketua STAIN Pekalongan, DR. Ade Dedi Rohayan, Mag dalam sambutannya mengatakan kebrobokan bangsa ini dinilai banyak kalangan salah satunya karena gagalnya pendidikan nasional. Pendidikan kita lebih mementing-kanbagaimana peserta didik meraih nilai yang tinggi.

Sebaliknya, pendidi-kan kita belum berorientasi pada usaha mewujudkan manusia Indonesia yang bermoral, cerdas dan mampu mengatasi persoalan dirinya dan lingkungannya. Kegagalan dunia pendidikan jelas merupakan sebuah bencana karena bisa dikatakan pendidikan adalah nyawa bagi sebuah bangsa.

“Pendidikan sejatinya bukan sekadar proses transfer ilmu pengetahuan semata, tapi juga menyang-kut proses transformasi nilai dan sejenisnya,” urainya.

Lebih lanjut Ade menambahkan Pendidikan adalah alat, dan alat itu harus ditempatkan diperuntukkan sesuai dengan kedudukan dan fungsinya.
Pendidikan haruslah ditujukan ke arah keluhuran manusia nusa dan bangsa, tidak memisahkan diri dari kesatuan perikemanusiaan. Inilah yang juga sedang diupayakan STAIN Pekalongan sebagai lembaga pendidikan tinggi agama Islam.

Sementara itu, lulusan terbaik dari program studi S1 Ahwalusskhiyah diraqih oleh Umim Afidah dengan IP 3,85, untuk program studi S1 Syariah diraih oleh Gading Wiguna dengan IP 3,85, wisudawan terbaik program studi D3 perbankan Syariah diraih oleh Najwa dengan IP 3,88, wisudawan terbaik program studi Agama Islam adalah lili Qonitah dengan IP 3,89.

(Ali R)

By tabloidberitajatengnews Dikirimkan di EdUKaSi

Milyaran Rupiah Untuk Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun

Jateng News, Kota Tegal

Salah satu pilar penting dalam pemba-ngunan adalah pendidikan. Makanya, Pemerintah Kota Tegal tak henti-hentinya memberikan terobosan pada dunia pendidikan sebagai langkah dan upaya program peme-rintah terutama wajib belajar 12 tahun. Untuk itu Pemerintah Kota Tegal menyiapkan 4,8 milyar dan 3,2 milyar pada APBD tahun 2012.

Wakil Walikota Tegal, Habib Ali Zaenal mengatakan anggaran ini diperuntu-kan membantu siswa keluarga miskin khususnya dalam permasalahan administrasi.

“Anggaran ini menurut Habib Ali untuk membantu siswa dari ke-luarga miskin khususnya dalam pembiayaan operasional sekolah dengan nilai 165 ribu rupiah per bulan per siswa,” katanya

Lebih lanjut, Habib Ali mengatakan tambahan anggaran 3,2 milyar rupiah pada APBD Kota Tegal tahun 2012 nanti akan digunakan sebagai anggaran penggratisan pungutan yang masih dilakukan sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, study tour, perpisahan dan lainnya.

Namun dengan catatan anggaran ini hanya diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu yang terdaftar dalam jamkesmas atau jamkesda.
“Semoga program Pemerintah Kota Tegal yakni rintisan pendidikan gratis 12 tahun bisa berjalan,” tukasnya.
(Al Marom)

By tabloidberitajatengnews Dikirimkan di EdUKaSi

SMA Negeri 1 Comal Raih 9 Medali Emas

Jateng News, Pemalang

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Comal menyabet 9 emas, 2 perak dan 5 perunggu dalam Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) yang digelar belum lama ini. Keberhasilan ini tak lain karena pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan. Kepala SMA Negeri 1 Comal, Drs H, Supaat melalui humasnya Susilo mengatakan  bahwa prestasi yang diraih oleh siswanya karena pembinaan yang berjenjang. Mereka sudah dipantau semenjak SMP. Kecuali, untuk cabang atletik yang melalui seleksi ketat.

Para siswa yang mempunyai skill dan talent dalam bidang atletik dikumpulkan lalu harus menjalani tahap seleksi.  Jadi, dalam bertanding mental dan kesiapan sudah tertata. Terbukti, hasilnya dapat terlihat dengan raihan prestasi yang diperoleh.

“ Pembinaan yang serius itu kuncinya,” tandas Susilo.

Sementara itu, Drs Edi Raharjo salah seorang guru olahraga pada sekolah tersebut mengiyakan apa yang dikatakan oleh Susilo, lebih jauh Edi menuturkan bahwasannya untuk persiapan POPDA khususnya dicabang atletik dirinya telah mempersiapkannya selama satu bulan. Berbeda dengan pencak silat, siswa yang dikirim merupakan langganan juara baik dikabupaten maupun propinsi. Mereka itu, Otik, Novi dan Yeni.

Sebagai taliasih mereka diberi dana pembinaan oleh sekolah masing-masing sebesar Rp 300 ribu untuk medali emas, Rp 200 ribu untuk medali perak dan Rp 100 untuk medali perunggu.

Otik  siswa kelas 10.4 , peraih mendali emas pada cabang pencak silat yang turun di kelas A putri  kepada Jateng News mengatakan prestasi yang didapat ditujukan sebagai terimakasih dan tanggung jawab kami.

“Saya dan teman-teman harus bisa menunjukan kepada sekolah kemampuan yang kami miliki, apalagi kami masuk disini karena adanya prestasi olahraga,” tandasnya. (@bi/suryo)

Berikut perolehan medali SMA Negeri 1 Comal, sumber Dindikpora

Pencak Silat 2 Emas (Otik /10-4; Yeni /10-2),

Taekwondo 2 Emas (Amiroh N /10-2; Rado /12-IPS),

Tenis Meja 1 Emas (Aru Anindia /11-IPS),

Bath Minton 1 Emas (Audina S /10-1),

Lempar Lembing 1 Emas (Windi Susanti /11-IPA 3),

Lempar Cakram 1 Emas (Slamet Raharjo /11-IPA),

Lompat Jauh 1 Emas (Retno Ulfah /11-IPA),

Karate 1 Perak (Nur Dinda /12-Bahasa),

Tenis Meja 1 Perak (Rusinta /10-9),

Tenis Lapangan Putra 1 Perunggu (Hardi S /11-IPA),

Bath Minton 1 Perunggu (Pribadi /11-IPS),

Pencak Silat 1 Perunggu (Nova /10),

Tenis Lapangan Putri 1 Perunggu (Esa Hardika /11-IPA),

Lempar Cakram 1 Perunggu (Widya S /11-IPA 3).

By tabloidberitajatengnews Dikirimkan di EdUKaSi

SD Negeri 03 Pener Berbenah Diri

Jateng News, Pemalang

Salah satu penunjang untuk kegiatan belajar mengajar ( KBM) adalah ruang kelas yang representatife.  Untuk itu pihak Sekolah Dasar Negeri 3 Pener, Kecamatan Taman merasa berterima kasih dengan adanya rehab ruang kelas yang sekarang ini.

Surya Spd, selaku Kepala SD Negeri 3 Pener menerangkan bahwa rehab gedung pada sekolah yang diampunya di dukung penuh oleh pemda setempat dalam hal ini dinas pendidikan.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih dengan adanya bantuan renovasi dan rehab gedung ini,” ujarnya

Lebih lanjut, Surya mengatakan walau hanya dua lokal, nantinya diharapkan bisa lebih eksis dalam belajar dan bisa berprestasi,..” ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Rahmat, salah seorang guru pengajar SD Negeri 03 Pener. Rahmat mengatakan bahwa pihak sekolahnya sangat bersyukur dengan adanya bantuan rehab gedung yang di luncurkan.

” Kalo gedung atau kelasnya nyaman, para siswa pun akan belajar lebih serius,…” ujarnya.

(@by)

By tabloidberitajatengnews Dikirimkan di EdUKaSi

SMK Muhammadiyah Ulujami Butuh Bantuan Dana

Jateng News, Pemalang

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) Muhammadiyah Ulujami berharap pemkab setempat memberikan bantuan  untuk pembangunan gedung yang baru. Karena gedung sekolah yang lama sudah tidak representatif lagi dan sudah tidak bisa menampung siswa disamping itu letaknya pun tidak strategis.

Drs.Suhardi,M.Pd  selaku kepala SMK Muhammadiyah Ulujami kepada Jateng News mengatakan bahwasannya pihak yayasan sudah siap untuk merelokasi, tanahnya pun sudah siap yakni seluas 4000 M2 untuk 8 ruang kelas baru. Untuk pembangunannya sudah berjalan dan sampai kini sudah menelan biaya Rp 400 juta. Padahal, dana yang dibutuhkan adalah Rp 1,5 milyar.

“ Peletakan batu pertamanya dulu oleh mantan PP Muhammadiyah, Prof DR HM Amin Rais,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suhardi menuturkan sekolah  ini  memiliki  guru  sebanyak  32 orang, tenaga tata usaha  8 orang dan jumlah siswanya   239 orang. Kemudian SMK Muhammadiyah memiliki 2 jurusan yakni jurusan tata niaga/markeeting dan otomatif. Rencananya, tahun depan akan ada penambahan 2 jurusan baru yaitu perbankan syariah dan teknik komputer jaringan.

“Saya  merasa  bangga  dengan  sekolah  ini karena  Alumnus sekolah  ini  langsung  diambil  perusahaan  bahkan  sampai  ke luar negeri,” kata Suhardi

Bahkan ada  yang buka  usaha  sendiri  seperti  membuka  usaha  bengkel  motor  dan sepeda, diSekolah  ini juga  bekerjasama  dengan  DAIHATSU  di Semarang  untuk  jurusan  otomotif, ORIENTA SARI MAHKOTA  di Malaysia, serta Dedy  Jaya  Mall  untuk  jurusan tata niaga di Pemalang.”ujar Drs Suhardi,M.Pd selaku kepala sekolah.

Sekolah  ini juga  memiliki  prestasi  dan  mutu  guru  yang  baik diantaranya  11 yang  di tersertifikasi ,mengikuti diklat, pelatihan kompetensi, serta pendidikan karakter.

Sekolah ini  juga  ingin  membentuk  olah  fisik  kesemaptaan  untuk  mempersiapkan  kesiapan  fisik  &  psikologi  anak  dalam  menghadapi  dunia  industri.

Visi sekolah  ini  mencetak  insan  yang  bertakwa, cerdas, kompeten, mandiri & berwawasan global. Sedangkan misi-nya yaitu  mencerahkan  aqidah islamiyah, melaksanakan KBM yang optimal, mengembangkan jejaring dengan DU/DI , menanamkan jiwa kewirausahaan / enther prenership, penguasaan bahasa & budaya asing. 

(inay-joker)

By tabloidberitajatengnews Dikirimkan di EdUKaSi

Hampir Roboh, KBM di Alihkan Kegudang

Jateng News, Pemalang

Dunia pendidikan di Kabuapten Pemalang patut bersedih jika melihat pemandangan yang ada di sekolah Dasar Negeri Temuireng 02 Kecamatan Petarukan. Sekolah yang memiliki 106 siswa ini harus bersabar hati untuk menerima kenyataan.  Karena, gedung yang mereka tempati untuk sarana kegiatan belajar mengajar kondisinya sangat memprihatinkan. Akibat dari itu, mereka merasa terganggu dan takut karena tembok ruang kelas sudah miring dan atap yang sudah rapuh.

Hasil pengamatan Jateng News dilapangan menemukan pada sisi gedung sebelah utara sudah terlihat rawan roboh khususnya untuk ruang kelas tiga. Kepala SD Negeri 02 Temuireng, Karjo, SPd yang  menuturkan kondisi yang sedemikian itu sudah berlangsung cukup lama. Makanya, demi kelancaran dan antisipasi hal yang tidak diinginkan kegitan belajar mengajar kelas 3 dialihkan ke gudang.

“ Sebanyak 14 siswa kami ungsikan ke gudang agar belajarnya tenang,” terangnya.

Sementara itu melihat hal yang sudah sedemikian mirisnya Karjo berharap agar  pemkab segera merehab ruang kelas yang sudah dalam taraf berbahaya ini. Karjo sendiri tidak bisa berbuat banyak, sebab dirinya menjadi kepala sekolah pada tahun 2009, dan dari informasi yang didapatnya untuk rehab terakhir kali pada tahun 2008.

 “Saya harap secepatnya ada perbaikan untuk ruang kelas yang hampir roboh itu agar KBM menjadi  nyaman,” tukasnya.

(benx2-budi)

By tabloidberitajatengnews Dikirimkan di EdUKaSi

SMP Negeri 2 Bodeh Butuh RKB

Pemalang, Jateng News 

Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri 2 Bodeh membutuhkan sarana ruang kelas yang baru. Hal ini sebagai upaya kelancaran belajar mengajar. Sebab, antusiasme masyarakat untuk bersekolah disitu sangatlah tinggi. Terbukti dari pendaftaran yang kemarin saja sangat membludak. Kami menerima hanya 144 siswa yang dibagi menjadi 4 kelas.

Pun demikian dengan kelas 8 yang jumlah siswanya ada 140. Sementara untuk kelas 9 sebanyak 142 siswa. Jadi total jumlah siswa yang ada 426. Melihat, hal ini kami jelas butuh saran kelas yang baru. Melihat kondisi yang sedemikian itu, pihak sekolah akhirnya menggunakan ruang laboratarium untuk ruang sekolah.

Praktis lokasi yang telah ada sudah terpakai semua,” Jelas Kepala SMP Negeri 2 Bodeh, Sobirin Spd kepada Jateng News beberapa waktu lalu.

Ditkatan lebih jauh  pihak sekolah pernah melayangkan proposal ke dinas terkait untuk segera di buatkan dan dibantu untuk penambahan sarana penunjang kegiatan belajar mengajar, tapi sampai sekarang belum terealisasi. ” Kami berharap dinas bisa membantu kami,” harap Sobirin

Namun demikian, masih kata Sobirin walaupun sekolahnya masih kurang sarana ruang kelas, siswanya masih bisa menorehkan prestasi. Bahkan pencapain yang membanggakan adalah siswanya lulus seratus persen. (@bi / suryo)

By tabloidberitajatengnews Dikirimkan di EdUKaSi

132 Mahasiswa STIT Diwisuda

Pemalang, Jateng News

Betempat di gedung serbaguna Kabupaten Pemlang, Minggu (13/11) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT ) mewisuda 132 mahasiswa untuk program studi SI agam islam. Dalam acara tersebut diusung tema “ peran strategis guru PAI dalam membangun karakteristik masyarakat menuju bangsa yang ber martabat”. Tema ini juga merupakan bentuk manifestasi guru PAI, bahwasannya pelaksanaan pendidikan agama islam yang diberikan bukan sekedar menjadi manusia yang pintar dan terampil akan tetapi lebih dari itu yakni menjadikan manusia yang memiliki moral dan akhlakul karimah.

Acara yang berlangsung khidmat dihadiri oleh sekitar limaratus tamu undangan, nampak juga hadir disitu, Wakil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo ST, para rektor dari perguruan tinggi tetangga.

Ketua STIT Pemalang Dra. Amiroh dalam sambutannya menegaskan pentingnya grand design pendidikan karakter, dengan melibatkan semua pihak baik keluarga, sekolah serta madrasah, maupun masyarakat. Karena itu, perlu menyambung kembali hubungan dan educational networks yang mulai terputus.

Lebih lanjut Amiroh menuturkan  berdasar surat keputusan No. 115/SK/STIT-PML/11/2011 untuk wisudawan wisudawati hari itu terhitung ada 29 orang laki-laki dan 103 orang perempuan. Predikat kelulusan terbaik diraih oleh wisudawati bernama Mahfirotun Aeni, mahsiswi asal Desa Kalimas RT 14/1 randudongkal, pemalang dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,73. Urutan kedua atas nama Eska Oksenela dengan IPK 3,72 dan urutan ketiga dengan IPK 3,71 atas nama Sadiri A

“LP2SDKI sendiri pada tahun ke depan berencana akan mengembangkan dengan membuka program baru dalam wadah STKIP. Insan Citra untuk prodi Sarjana S1 Bimbingan Konselling  Sosialogi, Matematika, TIK, Bahasa Inggris, PAUD dan PGSD,” jelas amiroh

Sementar itu buapti Pemalang HM Junaedi SH, MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo ST memberikan apresiasinya kepada STIT yang telah melaksanakan wisuda sampai delapan kali. Semoga prestasi ini dapat di ikuti oleh prestasi yang lainnya.

“ Saya ucapkan selamat kepada wisudawan wisudawati,” katanya (team)

By tabloidberitajatengnews Dikirimkan di EdUKaSi